Sabtu, Mac 20, 2010

it's time...


"adoi, pedihnya kata2 itu"

realiti selalunya pedih...kembali kepada realiti sebenar, aku seakan2 baru terjaga daripada tidur.. realiti yang begitu pedih mengimbau kembali ketidakmatangan aku, yang bergelar seorang mahasisiwa...

"dah 22 rupanya aku.."

satu kenyataan yang membuatkan aku tersentak..membuatkan aku sedar, umurku semakin meningkat, tapi aku masih di takuk yang lama...

"aku nak berubah, tapi aku perlukan masa.."

mindset yang tak membawa aku ke mana2...masih still di level yang dulu..beginner..birthday kali ni opened my eyes..opportunity xkn dtg kalau kita sendiri tak cari..dan kejayaan takkan datang bergolak tanpa usaha..

aku ingin berubah tapi at the same time, i refuse to accept the fact that changes have to be done step by step..not expected to be good at one push...no..no...changes have theirs own stages..that we must go through...

that kind of mindset will only lead to one answer..you'll never be able to change..may be you will..but the changes might not pleased you as it happen beyond your expectance...

as for me, i think that changes need its own plan to succeed..in order to make the first move, we must plan to change...not just wait till it happen by itself..don't always blame the time for our failure

"i need time..."

"i need more time to change..."

the time is already given to you, yet you still make no move..time is not the problem here..

"it is you!"

i always tend to think that changes need a lot of commitments and responsibilities..that i refused to accept and live with it...but in fact, i live lying to myself..

try to live in old style..giving excuses about being myself..

"be yourself, don't be someone else.."

"don't be hypocrite.."

"don't pretend to be her, be yourself...show your true self, don't act good, as you aren't that good"

sometimes it's good to pretend, to be hypocrite in order to change..an old friend used to say,

"it's okay to pretend, because at the end you gain your trust..trust upon yourself to be change for better..inshaallah.."











Isnin, Mac 15, 2010

Kisah abid dan tuannya

emel daripada seorang sahabat..a good story..enjoy~

Suatu ketika Abid dan Tuannya sedang berada di atas perahu. Saat itu
Abid diperintahkan Tuannya untuk segera mengambil mutiara-mutiara
yang
ada di lautan di bawah perahu itu. Mendengar perintah tersebut, Abid
segera mengenakan pakaian menyelam, lengkap dengan tabung udara untuk
bernafas di dalam laut. Lalu ia melompat ke laut, dan byuur...
perlahan-lahan ia menyelam.

Ia sampai di kedalaman pertama... Perlahan-lahan lalu sampai pada
kedalaman kedua, ketiga, keempat, hingga akhirnya sampai ke dasar
lautan. Sampai di dasar laut, sungguh takjub si Abid melihat
pemandangan di sana. Belum pernah ia melihat pemandangan yang indah
seperti ini. Ada binatang menyala-nyala, tumbuhan yang unik, ikan
yang
langka, dan lain-lain. Betul-betul pemandangan yang luar biasa.
Semuanya semakin membuat Abid tertarik untuk melihat-lihat, sampai ia
lupa sama sekali akan perintah Tuannya untuk mengumpulkan mutiara.

Setelah sekian lama Abid menikmati suasana dasar lautan, akhirnya ia
teringat bahwa udara yang ada di tabung udaranya tinggal sedikit dan
belum satu pun mutiara yang ia kumpulkan.

Abid panik. Ia segera membuka satu per satu kerang yang berisi
mutiara. Gerakannya begitu tergesa-gesa, ia harus mengejar waktu agar
tidak kehabisan udara. Saking paniknya, ia mengumpulkan
mutiara-mutiara itu dalam genggaman dan mulutnya. Akhirnya, karena
sisa udara dalam tabung hampir habis, ia segera naik ke permukaan
dengan tergesa-gesa. Tapi karena tergesa-gesa, semua mutiara itu
jatuh
dari genggamannya, dan yang ada di mulutnya pun lepas semua. Si Abid
naik ke perahu dengan tangan kosong tanpa membawa mutiara satu pun.
Akhirnya Abid pun dimarahi habis-habisan oleh Tuannya.

***

Teman, keindahan dunia kadang kala membuat kita lupa akan tugas kita
di dunia sebagai hamba Allah. Dan kita tidak tahu kapan nafas kita
akan habis. Jangan sampai kita baru ingat tentang bertobat dan
beribadah kepada Allah, ketika napas kita sudah diujung tanduk
(menjelang hembusan napas terakhir). Bersegeralah untuk bertobat dan
beribadah sekarang juga...



tersentak aku baca kisah ni..seakan-akan realiti kehidupan hari ini..realiti aku hari ini..terlalu mengejar kehidupan dunia sampaikan terlupa matlamat sebenar hidup kat dunia ni..
"tapi benarkah aku sudah terjaga dari tidur ku??"


Jumaat, Mac 12, 2010

pengalaman


"  kyo : kam, gne dia main futsal marin. menang dop?

   hakam : kaloh. haha

   kyo : pah xleh gapo2 la

   hakam : ho. buley. pengalaman "

Betul, setiap sesuatu itu even kita on the loser side sekali pun, kita tetap dapat sesuatu..pengalaman. pengalaman adalah sesuatu yang amat berharga. even time kita kecik2 dulu pun, waktu belajar berjalan, banyak pengalaman kita jatuh sebelum kita dapat jalan dengan betul seperti sekarang. hidup kita akan kosong tanpa pengalaman. kadang-kadang pengalaman itu mengajar kita lebih matang, matang dari segi pemikiran mahupun matang dari segi tindak tanduk kita. matang untuk hidup atas kaki sendiri tanpa bergantung pada yang lain. orang kata..orang tua-tua ni banyak makan garam..maksudnya banyak pengalaman..tapi apa yang aku baca sebaliknya.."banyaknya garam bukan pada banyaknya umur, tetapi banyaknya pengalaman terisi walau tempoh hanya sesingkat satu tahun.."

so konklusi kat sni, carilah pengalaman rebutlah peluang yang ada, tahap keGARAMan seseorang itu tidak lagi bergantung pada tuanya seseorang itu, tetapi pada banyaknya pengalaman yang ditimba walaupun umurnya setahun jagung...even though i said this, but i still believe pepatah orang tua lebih dulu makan garam tetap boleh diterima pakai..cheese~

it's time...


"adoi, pedihnya kata2 itu"

realiti selalunya pedih...kembali kepada realiti sebenar, aku seakan2 baru terjaga daripada tidur.. realiti yang begitu pedih mengimbau kembali ketidakmatangan aku, yang bergelar seorang mahasisiwa...

"dah 22 rupanya aku.."

satu kenyataan yang membuatkan aku tersentak..membuatkan aku sedar, umurku semakin meningkat, tapi aku masih di takuk yang lama...

"aku nak berubah, tapi aku perlukan masa.."

mindset yang tak membawa aku ke mana2...masih still di level yang dulu..beginner..birthday kali ni opened my eyes..opportunity xkn dtg kalau kita sendiri tak cari..dan kejayaan takkan datang bergolak tanpa usaha..

aku ingin berubah tapi at the same time, i refuse to accept the fact that changes have to be done step by step..not expected to be good at one push...no..no...changes have theirs own stages..that we must go through...

that kind of mindset will only lead to one answer..you'll never be able to change..may be you will..but the changes might not pleased you as it happen beyond your expectance...

as for me, i think that changes need its own plan to succeed..in order to make the first move, we must plan to change...not just wait till it happen by itself..don't always blame the time for our failure

"i need time..."

"i need more time to change..."

the time is already given to you, yet you still make no move..time is not the problem here..

"it is you!"

i always tend to think that changes need a lot of commitments and responsibilities..that i refused to accept and live with it...but in fact, i live lying to myself..

try to live in old style..giving excuses about being myself..

"be yourself, don't be someone else.."

"don't be hypocrite.."

"don't pretend to be her, be yourself...show your true self, don't act good, as you aren't that good"

sometimes it's good to pretend, to be hypocrite in order to change..an old friend used to say,

"it's okay to pretend, because at the end you gain your trust..trust upon yourself to be change for better..inshaallah.."











Kisah abid dan tuannya

emel daripada seorang sahabat..a good story..enjoy~

Suatu ketika Abid dan Tuannya sedang berada di atas perahu. Saat itu
Abid diperintahkan Tuannya untuk segera mengambil mutiara-mutiara
yang
ada di lautan di bawah perahu itu. Mendengar perintah tersebut, Abid
segera mengenakan pakaian menyelam, lengkap dengan tabung udara untuk
bernafas di dalam laut. Lalu ia melompat ke laut, dan byuur...
perlahan-lahan ia menyelam.

Ia sampai di kedalaman pertama... Perlahan-lahan lalu sampai pada
kedalaman kedua, ketiga, keempat, hingga akhirnya sampai ke dasar
lautan. Sampai di dasar laut, sungguh takjub si Abid melihat
pemandangan di sana. Belum pernah ia melihat pemandangan yang indah
seperti ini. Ada binatang menyala-nyala, tumbuhan yang unik, ikan
yang
langka, dan lain-lain. Betul-betul pemandangan yang luar biasa.
Semuanya semakin membuat Abid tertarik untuk melihat-lihat, sampai ia
lupa sama sekali akan perintah Tuannya untuk mengumpulkan mutiara.

Setelah sekian lama Abid menikmati suasana dasar lautan, akhirnya ia
teringat bahwa udara yang ada di tabung udaranya tinggal sedikit dan
belum satu pun mutiara yang ia kumpulkan.

Abid panik. Ia segera membuka satu per satu kerang yang berisi
mutiara. Gerakannya begitu tergesa-gesa, ia harus mengejar waktu agar
tidak kehabisan udara. Saking paniknya, ia mengumpulkan
mutiara-mutiara itu dalam genggaman dan mulutnya. Akhirnya, karena
sisa udara dalam tabung hampir habis, ia segera naik ke permukaan
dengan tergesa-gesa. Tapi karena tergesa-gesa, semua mutiara itu
jatuh
dari genggamannya, dan yang ada di mulutnya pun lepas semua. Si Abid
naik ke perahu dengan tangan kosong tanpa membawa mutiara satu pun.
Akhirnya Abid pun dimarahi habis-habisan oleh Tuannya.

***

Teman, keindahan dunia kadang kala membuat kita lupa akan tugas kita
di dunia sebagai hamba Allah. Dan kita tidak tahu kapan nafas kita
akan habis. Jangan sampai kita baru ingat tentang bertobat dan
beribadah kepada Allah, ketika napas kita sudah diujung tanduk
(menjelang hembusan napas terakhir). Bersegeralah untuk bertobat dan
beribadah sekarang juga...



tersentak aku baca kisah ni..seakan-akan realiti kehidupan hari ini..realiti aku hari ini..terlalu mengejar kehidupan dunia sampaikan terlupa matlamat sebenar hidup kat dunia ni..
"tapi benarkah aku sudah terjaga dari tidur ku??"


pengalaman


"  kyo : kam, gne dia main futsal marin. menang dop?

   hakam : kaloh. haha

   kyo : pah xleh gapo2 la

   hakam : ho. buley. pengalaman "

Betul, setiap sesuatu itu even kita on the loser side sekali pun, kita tetap dapat sesuatu..pengalaman. pengalaman adalah sesuatu yang amat berharga. even time kita kecik2 dulu pun, waktu belajar berjalan, banyak pengalaman kita jatuh sebelum kita dapat jalan dengan betul seperti sekarang. hidup kita akan kosong tanpa pengalaman. kadang-kadang pengalaman itu mengajar kita lebih matang, matang dari segi pemikiran mahupun matang dari segi tindak tanduk kita. matang untuk hidup atas kaki sendiri tanpa bergantung pada yang lain. orang kata..orang tua-tua ni banyak makan garam..maksudnya banyak pengalaman..tapi apa yang aku baca sebaliknya.."banyaknya garam bukan pada banyaknya umur, tetapi banyaknya pengalaman terisi walau tempoh hanya sesingkat satu tahun.."

so konklusi kat sni, carilah pengalaman rebutlah peluang yang ada, tahap keGARAMan seseorang itu tidak lagi bergantung pada tuanya seseorang itu, tetapi pada banyaknya pengalaman yang ditimba walaupun umurnya setahun jagung...even though i said this, but i still believe pepatah orang tua lebih dulu makan garam tetap boleh diterima pakai..cheese~